Mira Tania
Kamis, 29 Mei 2014
Dampak Pariwisata terhadap Kesenian Indonesia
MASYARAKAT
DAN KESENIAN INDONESIA
(Dampak
Pariwisata terhadap Kesenian Indonesia)
Oleh
Kelompok
13
1. Amalia
Putri
2. Mira
Tania
SASTRA
JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS
ANDALAS
2014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami
ucapkan pada Allah swt atas rahmat dan berkahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makaliah
ini dengan tepat waktu. Adapun makalah yang kami tulis berkaitan dengan “Dampak Pariwisata terhadap Kesenian Indonesia”.
Dalam penulisan
makalah ini, penulis mendapatkan banyak
bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan
terima kasih kepada Dr. Muhammad Nur, M.S. selaku dosen mata kuliah Masyarakat dan
Kesenian Indonesia, teman-teman, dan kedua orang tua yang telah memberikan
dukungan moral maupun materi.
Kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Padang, 28
Mei 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………
1.2. Tujuan………………………………………………………………………………………….
1.3.Batasan Teori…………………………………………………………………………………...
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Defenisi Pariwisata dan Kesenian…………………………………………………………….
2.2. Hubungan Pariwisata dan Kesenian………………………………………………………….
2.3. Dampak Pariwisata terhadap Kesenian Indonesia……………………………………………
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………….
3.2. Saran…………………………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR
BELAKANG
Pariwisata merupakan
salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang di galakkan oleh pemerintah.
Hal ini di sebabkan, karena dengan adanya pariwisata maka segala aspek yang ada
di negara kita ini menjadi lebih berkembang terutama dalam hal kesenian, baik
itu kesenian tradisional maupun kesenian modern. Seni-seni ini kemudian
dijadikan sebagai objek wisata dalam sebuah kepariwisataan dan mendatangkan
devisa negara. Tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia terlihat dengan
jelas dalam instruksi Presisen Republik Indonesia No. 9 Thn 1969, khususnya Bab
II Pasal 3, yang menyebutkan bahwa “ Usaha-usaha pengembangan pariwisata di
Indonesia bersifat suatu pengembangan “ industry pariwisata” dan merupakan
bagian dari usaha pengembangan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat
dan Negara “.
Berdasarkan Instruksi presiden tersebut, dapat di katakan
bahwa tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia adalah :
1.
Meningkatkan pendapatan devisa negara dan masyarakat, perluasan kesempatan
kerja, dan mendorong kegiatan-kegiatan industri sebagai penunjang dan industri- industri lainya
sebagai sampingan
2.
Memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia
3.
Meningkatkan persaudaraan atau persahabatan nasional dan internasional.
Di samping pengembangan kepariwisataan tersebut, pariwisata
di Indonesia tidak terlepas dari potensi yang di miliki oleh Indonesia itu
sendiri, potensi yang di miliki oleh Indonesia itu adalah berupa keragaman budaya yang menarik seperti
kesenian, yang nantinnya dapat memunculkan minat para wisatawan untuk
berkunjung ke lokasi tersebut.
1.2.
TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantranya adalah :
1.
Memberikan
informasi tentang pariwisata dan kesenian
2.
Mengetahui
hubungan pariwisata dan kesenian
3.
Mengetahui
dampak pariwisata terhadap kesenian
4.
Memenuhi
tugas perkuliahan Masyarakat dan Kesenian Indonesia
1.3. BATASAN
TEORI
1.
Pengertian
pariwisata dan kesenian
2.
Hubungan
pariwisata dan kesenian
3.
Dampak
pariwisata terhadap kesenian Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
DEFENISI PARIWISATA DAN KESENIAN
2.1.1. Pariwisata
Pariwisata adalah segala kegiatan dalam masyarakat yang
berhubungan dengan wisatawan. Pariwisata juga dapat didefenisikan sebagai
segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan perjalanan yang dilakukan
secara suka rela untuk menikmati objek dan daya tarik wisata termasuk
pengusahaan objek dan daya tarik wisata tersebut.
Kata wisata menyangkut pengertian perjalanan, sedangkan
pariwisata menyangkut pengertian perjalanan di tambah dengan unsur jasa atau
badan usaha yang nantinya dapat melayani para wisatawan yang datang ke lokasi
wisata seperti adanya jasa trasportasi, akomodasi, catering, hiburan dan
pelayanan lainya. Sementara kepariwisataan adalah mengandung aspek perjalanan,
badan usaha, dan fungsi pemerintah.
Pariwisata dan kepariwisataan adalah industri modern yang kini berkembang dengan
pesat. Ini semua terbukti dengan adanya pandangan dunia terhadap kepariwisataan
yang memajukan pariwisata itu baik dari segi pembangunan infrastuktur maupun
suprastruktur. Hal ini terjadi karena dengan memajukan dan mengembangkan
pariwisata maka dapat mendatangkan devisa baik itu bagi negara maupun bagi
masyarakat setempat melalui keuntungan yang bersumber dari wisatawan lokal,
maupun wisatawan mancanegara.
2.1.2. Kesenian
Kesenian menurut Koentjaraningrat yaitu, suatu
kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana
kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan
biasanya berwujud benda-benda hasil manusia.
Menurut
William. A. Haviland, kesenian adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses
penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat
dengan kebudayaan tertentu.
Sedangkan
menurut J.J. Hogman kesenian merupakan unsur ide, aktivitas dan artefak.
Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa kesenian merupakan bagian dari budaya dan merupakan
sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa
manusia, menentukan norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan
nilai-nilai kebudayaan. Secara umum, kesenian dapat mempererat ikatan
solidaritas suatu masyarakat.
2.2. HUBUNGAN PARIWISATA DAN KESENIAN
Pariwisata dan seni merupakan
dua kegiatan yang saling memiliki keterkaitan yang sangat kuat, dimana kalau
tidak ada pariwisata maka seni sebagai salah satu unsur kebudayaan yang di
jadikan sebagai sebuah objek wisata atau atraksi wisata tidak akan pernah
berkembang. Hal ini disebabkan karena
pariwisata adalah sebuah wadah atau tempat dimana seni tersebut di kembangkan.
Contohnya saja seni tari, seni musik dan seni rupa yang di kembangkan dalam
sebuah dunia kepariwisataan dalam bentuk pementasan, guna untuk memperkenalkan
salah satu unsur kebudayaan kita ke masyarakat luas atau mancanegara.
Selain berguna untuk memperkenalkan kebudayaan kita kepada
pihak lain, pertunjukan seni ini juga bisa mendatangkan keuntungan devisa bagi
negara dan masyarakat setempat. Semakin lama wisatawan menikmati dan tinggal di negara kita, maka
semakin banyak keuntungan yang kita peroleh dari wisatawan tersebut.
Sebelum suatu kesenian atau unsur kebudayaan itu dimasukkan
ke dalam dunia kepariwisataan maka terlebih dahulu kita menanamkan nilai-nilai
kebudayaan dalam masyarakat yaitu melalui pendidikan, karena dengan
pendidikanlah pola pikir dan cara pandang seseorang dapat di bentuk. Bila pengembangan
kesenian atau unsur kebudayaan dalam dunia kepariwisataan tidak di dukung oleh sektor pendidikan maka
unsur kebudayaan yang berkembang itu akan kehilangan esensinya, identitas, jati
diri dan hakekatnya. Contonya saja pertunjukan seni tari tradisional, yang
dahulunya di gunakan sebagai sebuah upacara adat atau ritual keagamaan yang
bersifat suci atau sakral, sekarang setelah masuk dan berkembangnya kesenian ke
dalam dunia kepariwisataan menjadikan perubahan fungsi dan makna dari seni
tersebut.
2.3.
DAMPAK PARIWISATA TERHADAP KESENIAN INDONESIA
Pariwisata sebagai suatu fenomena yang terdiri dari berbagai aspek, tentu akan berpengaruh
terhadap aspek-aspek yang ada di dalamnya, termasuk kesenian sebagai unsur
kebudayaan yang merupakan salah satu aspek pariwisata yang di jadikan sebagai
sebuah objek wisata atau atraksi wisata bagi dunia kepariwisataan, dan tentu
saja pariwisata ini akan membawa dampak terhadap seni atau budaya yang
bersangkutan, tidak hanya membawa dampak positif terhadap seni atau budaya di negara
kita, namun juga membawa dampak negatif.
Berikut dampak positif pariwisata terhadap kesenian di
Indonesia :
1.
Melalui
pariwisata yang menyuguhkan wisata budaya yang mempertunjukkan atau
memperlihatkan suatu kesenian terterntu terhadap wisatawan domestik maupun
mancanegara, secara tidak langsung akan mengakibatkan terjadinya akulturasi
atau peleburan dua kebudayaan yang berbeda namun tidak mengubah kebudayaan asli
.
Contoh : desain baju tradisional
Indonesia berupa kebaya yang dirancang sesuai dengan kemajuan zaman sehingga
terkesan lebih modern.
2.
Melalui
pariwisata, suatu hasil kebudayaan berupa kesenian- kesenian tertentu dapat
dipromosikan dan diperkenalkan kepada orang ramai termasuk wisatawan.
3.
Pariwisata
yang menjadikan kesenian sebagai objek atau ataraksi wisata, dapat menumbuhkan
minat generasi muda untuk melestarikan kebudayaan mereka sendiri terutama dalam
bidang seni, mereka berusaha menjadikan seni itu sebagai suatu atraksi yang
sangat menarik para wisatawan asing dalam menyaksikan pertunjukan tersebut.
4.
Melalui
pariwisata, kesenian berupa benda- benda hias maupun benda pakai yang dibuat
oleh masyarakat sekitar kawasan wisata dapat menghasilkan rupiah. Dalam hal ini
pariwisata juga berdampak pada ekonomi yang tentunya juga melibatkan unsur
kesenian sebagai objeknya.
5.
Dengan
adanya pariwisata yang menjadikan kesenian sebagai objek wisata, terjadi
pertukaran informasi antara masyarakat lokal dan wisatawan mengenai kebudayaan
masing- masing.
Wisatawan yang datang ke lokasi wisata berinteraksi dengan
masyarakat lokal dan menanyakan mengenai kebudayaan yang ada di lokasi wisata
ini, kemudian masyarakat lokal memberitahukan kebudayaan yang ada dalam wisata
tersebut, begitu juga dengan masyarakat
lokal pada saat dia berinteraksi dengan wisatawan yang datang dia juga menanyakan objek-objek wisata yang
ada di daerah asal wisatawan berada.
Di
samping dampak positif, juga terdapat beberapa dampak negatif yang menyertai
pariwisata terhadap kesenian Indonesia. Dampak negatif tersebut diantaranya
yaitu :
1. Pariwisata dapat berdampak pada
tereksploitasinya kebudayaan secara berlebihan demi kepentingan pariwisata,
tentu hal ini akan berdampak negatif terhadap perkembangan kebudayaan. Hal ini
sering terjadi karena komersialisasi kebudayaan dalam pariwisata yang
memfungsikan pola-pola kebudayaan seperti kesenian, tempat-tempat sejarah, adat
istiadat, dan monument-monumen di luar fungsi utamanya demi kepentingan
pariwisata.
2. Pariwisata yang menjadikan kesenian
sebagai objek wisata dapat menyebabkan perubahan fungsi terhadap makna kesenian
tersebut atau terjadinya penitisan makna, yang dulunya sakral atau suci, tapi
sekarang setelah di pertontonkan di setiap acara atau festival yang dianggap
bisa memperkenalkan kebudayaan kita kepada orang lain tapi di balik itu malah
menghilangkan fungsi dan makna dari kebudayaan itu sendiri, yang biasanya hanya
di lakukakan pada saat upacara atau ritual saja namun sekarang sudah di
pertontonkan pada semua khalayak umum.
3. Suatu kesenian yang diperkenalkan
dan diajarkan kepada wisatawan tertentu dapat menyebabkan suatu kesenian berkembang
pesat dan menjadi keahlian wisatawan selain keahlian masyarakat asli. Sehingga,
tidak menutup kemungkinan terjadinya klaim kebudayaan oleh orang lain terhadap
kebudayaan asli sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
·
Pariwisata
dan kesenian merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain mengingat
pariwisata berperan sebagai sarana promosi suatu kesenian kepada khalayak
ramai. Pariwisata lah yang berperan dalam perkembangan suatu kesenian.
·
Komersialisasi
suatu kesenian melalui pariwisata dapat memberikan dampak positif dan negatif
terhadap suatu kesenian terterntu.
ð Dampak positif dari komersialisasi
suatu kesenian adalah terjadinya perkembangan terhadap suatu kesenian tertentu
sehingga tak jarang suatu kesenian dapat menambah ekonomi masyarakat sekitar
kawasan wisata.
ð Dampak negatifnya terjadi
eksploitasi berlebihan terhadap suatu kesenian serta mengakibatkan perubahan
fungsi, nilai, dan kesakralan dari sebuah kesenian atau kebudayaan tertentu.
3.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Diakses
tanggal 28 Mei 2014.
Pitama, I Gede, I Putu G Gayatri.
“Dampak Pariwisata terhadap Kesenian. Dalam
(http://id.shvoong.com/travel/destination/2114814-dampak-pariwisata-terhadap-kesenian-dan/#ixzz334ID2tFy). Diakses tanggal 28 Mei 2014.
Lestari,
Fitri. “Defenisi kesenian”. Dalam (http://fitrilestar.blogspot.com/2013/03/definisikesenian.html).
Diakses 28 Mei 2014.
Langganan:
Postingan (Atom)